Personal Branding
Personal Branding
adalah sebuah seni dalam menarik dan memelihara lebih banyak klien dengan cara
membentuk persepsi publik secara aktif. (Montoya, 2006) Faktor yang mempengaruhi personal branding seseorang adalah
Passion, Integritas, Keahlian/kualitas.
Passion terkait dengan gairah pada satu bidang atau aktivitas yang ditekuni. Integritas mengenai keutuhan dan keaktifan seseorang. Ini benar-benar “bekerja dengan kekuatan penuh”. Keahlian mengenai kemampuan yang kita miliki.
Selanjutnya, ada Tiga Dimensi utama pembentuk personal branding, yaitu: Competency, Style, Standard. Competency yaitu bersikap kompeten, minimal mampu melakukan apa yang orang lain harapkan dari diri kita. Style merupakan cara bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Standard adalah salah satu cara untuk menetapkan kualitas diri. Standar yang membentuk adalah diri sendiri. Supaya dapat menjadi tolok ukur kualitas diri kita.
Kriteria Personal Branding yang efektif:
Penyusun:
Passion terkait dengan gairah pada satu bidang atau aktivitas yang ditekuni. Integritas mengenai keutuhan dan keaktifan seseorang. Ini benar-benar “bekerja dengan kekuatan penuh”. Keahlian mengenai kemampuan yang kita miliki.
Selanjutnya, ada Tiga Dimensi utama pembentuk personal branding, yaitu: Competency, Style, Standard. Competency yaitu bersikap kompeten, minimal mampu melakukan apa yang orang lain harapkan dari diri kita. Style merupakan cara bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Standard adalah salah satu cara untuk menetapkan kualitas diri. Standar yang membentuk adalah diri sendiri. Supaya dapat menjadi tolok ukur kualitas diri kita.
Kriteria Personal Branding yang efektif:
- Otentik
- Konsisten
- Spesialisasi
- Otoritas
- Ketergantungan
- Visibilitas
- Relevan
- Berbeda
- Persistensi
- Goodwill
- Kinerja
Nur Amalia Sholihah, Fatchun Nisak
Inman, Linda Krisnasari, Tri Hartanti, Nadiah Qurratu 'Aini, Vitira Ramadhani, Anggi Nadia Mawar Hapsari
Komentar
Posting Komentar