Personality Plus

Manusia makhluk yang paling unik. Tidak ada habis-habisnya membahas manusia dari berbagai macam dimensi. Ada yang mencoba melihat tipe kepribadian manusia dari aspek perilaku, aspek postur tubuh ada pula yang melihat dari aspek sifatnya. Bahkan orang jawa juga mencoba melihat kepribadian manusia dari hari kelahirannya dan ciri-ciri organ tubuhnya atau "katuranggan". Namun yang paling populer tipe manusia dalam buku Personality Plus , dibagi empat tipe yaitu sanguinis, melankolis, koleris dan plegmatis. Coba dengan menggunakan pendekatan empat tipe tersebut anda evaluasi tipe kepribadian diri anda. Anda masuk tipe yang mana ? Setelah anda mengetahui tipe kepribadian anda, masihkan anda akan mempertahankan tipe yang ada saat ini ? Ataukah anda ingin membangun tipe kepribadian yang baru ? Seperti apa ? Jelaskan

Setelah mendengarkan dan mencermati paparan ruang lingkup pembahasan mata kuliah Pengembangan Kepribadian, beserta metode pembelajaran yang digunakan. Apa arti penting mata kuliah ini bila dikaitkan dengan profesi perawat  yang akan anda tekuni ?   Apa yang anda harapkan setelah mengikuti pembelajaran pengembangan kepribadian  ?

Nabi SAW Milyader Luar Biasa

Mari Kita Buktikan Bersama

Kerja Keras Lebih Utama Daripada  Meminta-minta

Bagaimana caranya agar bisa belajar secara efektif. Ilmu yang dipelajari tidak sekedar untuk mengejar nilai semata dan lulus dalam ujian ? Pengalaman membuktikan mahasiswa lulus saat mengambil mata kuliah dengan nilai BAGUS dengan predikat A. Namun sayangnya hanya sebatas lolos ujian saja. Setelah beberapa waktu apa yang dipelajari sudah lupa sama sekali. Belajar semata hanya menggugurkan kewajiban dan meraih nilai. Mestinya tidak demikian. Apa yang kita pelajari seharusnya melekat dan melebur pada diri kita. Bukankah ilmu tanpa amal, ibarat pohon tidak berbuah ? Sebaliknya amal tanpa ilmu akan tertolak. Agar kita bisa belajar dengan efektif maka ada baiknya kita simak nasihat berikut ini: • 20 % dari apa yang di baca • 30 % dari apa yang di dengar • 40 % dari apa yang di lihat • 50 % dari apa yang di bicarakan • 60 % dari apa yang di lakukan   • 90 % dari apa yang: dibaca , didengar , dilihat , dibicarakan dan dilakukan .  dengan demikian m

Model pembelajaran mata kuliah Pengembangan Kepribadian bertumpu pada Student Learing Center pembelajaran berpusat  pada mahasiswa, sedangkan dosen  hanya berfungsi sebagai fasilitator, motivator dan evaluator. Agar tujuan tersebut dapat terlaksana maka, mahasiswa dalam setiap kelas terbagi dalam 6 kelompok, sehingga setiap kelompok akan melakukan presentasi hanya 2 kali selama mengikuti perkuliahan Pengembangan Kepribadian. Tehnik pelaksanaan presentasi sebagai berikut: Pilih ketua kelompok Namai kelompok dengan nama bunga Buat yel-yel kelompok singkat, antuasias dan atraktif Presentasi kelompok  (20 menit) Diskusi & tanya jawab dalam 2 sesi, setiap sesi untuk 3 penanya (60 menit) Review dan penguatan materi (20 menit)

JADUAL PERKULIAHAN pekuliahan pengembangan kepribadian terbagi dalam 14 kali tatap muka, kuliah pertama disampaikan latar belakang serta ruang lingkup perkuliahan, pertemuan ke 2 sampai pertemuan terakhir presentasi disampaikan oleh mahasiswa yang terbagi dalam 6 kelompok, selanjutnya rincian tatap muka sebagaimana di bawah ini: Ruang Lingkup Pengembangan Kepribadian Tipe-tipe Kepribadian Motivasi Berprestasi Personal Branding Citra Profesional Dalam Bekerja Comunication Skills Time Management Creative Thingking Change Management Relationship Building Team Building Self Marketing Leadership Review Perkuliahan

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian   adalah mata kuliah   “soft skill” yang dirancang dengan tujuan agar mahasiswa:   mampu KENALI potensi dirinya sendiri,   mampu KELOLA diri dan mampu M EMBANGKAN potensi diri yang luar biasa menjadi tenaga ke- BIDAN- an yang kompeten dan profesional dengan berlandaskan pada “ Kepribadian Islami “ dalam tataran konsep, ketrampilan   dan sikap mental. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian mendasarkan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dengan target pembelajaran mencakup tiga ranah: Knwoledge (pengetahuan), Skills (ketrampilan) dan Atittude (sikap).  Dengan demikian setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa, tidak saja paham tentang konsep dan ilmu pengembangan kepribadian, namun juga memiliki ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dengan dirinya sendiri dan orang lain, serta memiliki sikap sebagai perawat yang kompeten dan profesional sejalan dengan nilai-nilai Islam (Al Quran dan Al Hadist)